-->
Wiwa Coret

follow us

Artikel Terbaru

SMP NEGERI SATAP NUSA

SMP NEGERI SATAP NUSA
Nuhawala, Nule, Kec. Pantar Timur Kab. Alor NTT


Sebuah sekolah yang dapat dilihat dari kapal motor  yang akan merapat di dermaga. Dengan cat berwana putih dan halaman yang masih polos khas daerah tepi pantai. Dengan satu tiang bendera yang menjulang keatas mengibarkan sang merah putih. Sekolah yang terlihat sepi, meski terdapat 6 kelas, 1 kantor guru, perpustakaan dan satu ruangan. Ditambah lagi dibelakang ada kamar mandi. Dan disamping sekolah terdapat beberapa Mess guru yang sudah tidak layak huni. Dikarenakan tidak ada yang menempati sehingga rusak dengan sendirinya. Itulah SD N Nusa.

Saya sampai juga di dermaga, bersama pak Nimrod Olang, S.Pd dan pak Ady. Pak Nimrod adalah kepala sekolah SMP N Satap Nusa. Dan disinilah saya bertugas selama setahun ke depan. Dari dermaga kami semua membawa barang bawaan ke sekolah dengan dibantu oleh warga sini. Dan sehabis meletakkan barang-barang bawaan kami semua diajak maen ke rumah bapak Mika, dan sampai saat ini kami tinggal disini. 

Ooo.... iya, SMP N Satap Nusa adalah sekolah SMP yang baru tahun ini didirikan. Sehingga SMP ini belum mempunyai gedung sendiri. Oleh karena itu saat KBM berlangsung kami menggunakan ruang perpustakaan SD N Nusa. Jumlah siswa kami baru ada 15 siswa, itupun baru kelas VII. Terdiri dari 7 siswa dan 8 siswi. Jangan terkejut bila murid disini ada yang belum bisa baca tulis dengan lancar, karena banyak faktor yang terjadi. Sistem pembelajaran disini begitu beda jauh dengan di Jogaja, maklum disini kami berada di pedesaan bahkan bisa dikatakan didaerah tertinggal. Dari 15 siswa tersebut baru 2 siswa yang membacanya lancar dan yang lainya harus lebih ekstra untuk belajar baca tulis.
 
Kami semua dan murid harus berjalan -+ 1,5 KM untuk berangkat ke  sekolah, begitupun untuk kembali ke rumah masing2.  Bisa dibayangkan dengan jarak seperti itu dan cuaca  yang panas saat jam pulang sekolah. Namun sepanjang jalan kesekolah kami dapat menikmati keindahan pantai. Sehingga membuat kami tetap bersemangat.

Meja kursi siswa pun tak sebagus yang kita bayangkan. Kami disini menggunakan seadanya saja. Namun para murid tetap begitu bersemangat tuk belajar dan itulah nilai plus nya. Dengan segala kekurangan namun mereka tak minder, tak malu untuk tetap menuntuk ilmu. Murid SD pun demikian. Ada yang tidak memakai sepatu, tas dan sragam. Namun meraka semua tetap ke  sekolah dan mau belajar. Begitu miris hati ini melihat keadaan murid2 disini. Bahkan ada murid sambil berjualan es serta krupuk. Ada juga yang sambil membawa adiknya kesekolah. Ada juga tanpa alas kaki sealipun. Itulah kondisi murid2 di SD dan SMP N Satap Nusa. Meski semua serba terbatas namun semangat kami disini tak kalah dengan anak yang berada di kota2 besar disana.




You Might Also Like: